nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menggelar Kopi Darat bersama netizen, gelaran ini menghadirkan Novelis Habiburahman el-Shirazy dan Menag sendiri dipandu presenter TV Riksa Amalia mengusung tema MaknaiCinta yang menjadi hastage acara ini. KopdarMenag ini berhasil menjadi trending topic di media sosial Twitter. 

Kopdar bersama Netizen ini digelar di kediaman dinas Menag Komplek Widya Candra, Jakarta, Sabtu (4/6). Selain netizen yang berjumlah seratus orang lebih dan awak media, hadir dalam acara tersebut Dirjen Bimas Islam Mchasin, Irjen M. Jasin, Kabalitbangdiklat Abdurrahman Masud serta Karo Umum Syafrizal. 

Mengawali Kopdar yang dikemas santai dan lesehan, Menag menjawab pertanyaan yang dilontarkan tentang Apa Makna Cinta? 

“Tuhan menciptakan kita dengan cinta. Seperti juga orang tua kita, membuat kita, dengan dasar cinta. Jadi, sebenarnya, kehadiran kita di dunia, dilingkupi dengan rasa cinta. Artinya, keberadaan kita di dunia ini, adalah untuk menebar kasih sayang yang berlandaskan cinta” ujar Menag yang siang itu bernampilan kasual dengan baju hitam dipadu celana berwarna krem. 

Dalam kontek hubungan horizontal, Menag menyatakan, cinta adalah proses. Ada yang dicintai dan mencintai. Saling berbagi (memberi dan menerima). Menurut Menag, pada level awal, cinta sering menuntut untuk dipahami dan diperhatikan. Namun untuk level berikutnya, cinta adalah memberi. Seperti cinta ibu terhadap putra-putrinya. 

“Allah SWT sangat arif dan paham betul karakter hamba-hamba-Nya yang beragam level. Ada yg butuh iming-iming, namun pada level tertentu, cinta direfleksikan tanpa apa pun, bahkan surga atau pahala. Semua yang dilakukan, semata-mata hanya untuk menyenangkan yang dicintai yang dalam hubungan vertikal, melihat Allah SWT, adalah lebih dari segala-galanya,” tutur Menag. 

Novelis Habiburahman dalam paparannya mengisahkan kisah Layla-Majnun yang legendaris. Pengarang Novel Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih tersebut melihat, seorang hamba ketika sudah mencintai Sang Khalik, tidak membutuhkan pahala, apa lagi surga. 

“Ada nikmat yang lebih dahsyat dari sekedar surga yakni berjumpa dengan Allah SWT,” ujar Kang Abik sapaan akrabnya yang telah menerbitkan 14 novel dan kumpulan tentang cinta tersebut. 

Dalam Kopdar yang menjadi ajang temu Menag bersama Netizen, peserta bisa langsung berdialog dan berfoto bersama dengan Menag. Peserta yang paling banyak men-tweet acara ini dan cuitannya menarik mendapat apresiasi souvenir menarik dari Menag.(p/ab)